SAHABAT adalah Hidup kita..tanpa mereka Kita bukan apapa", tanpa mereka Kita tak mampu melewati kerasnya hidup :)
tentang penulis ^-^

- Coretan KecilKu
- Haii sahabat DL :) Banggalah pada dirimu sendiri, Meski ada yang tak Menyukai. Kadang mereka membenci karena Mereka tak mampu menjadi seperti dirimu...ƪ(٥´▽`٥)ʃ SELAMAT MEMBACA :D. jangan lupa FOLLOW ya.Thanks
Senin, 26 Desember 2011
DIA untukMu (Cerpen)
Pagi itu mentari sudah menyambut. Burung-burung berkicau merdu, bunyi jangkrik telah lenyap. Sinar matahari menembus jendela kamarku yang masih tertutup tirai.
" Huh.. Silau!! Dasar matahari jelek!! Mau masuk kamarku izin dulu dong jangan asal nyelonong ajaa "
Aku beranjak dari tempat tidur, dan segera mandi.
Ku gerai rambut panjang coklat ku dengan pita di sisi kanan rambut depan, ku oleskan sedikit make-up dan lipgloss.
**
" Hallo dinaa.. Kamu tau ? semalem aku jadian loh sama angel sahabatmu itu " Bisma menghampiriku yang sedang membaca buku di perpustakaan.
' Angel ? mana mungkin ? Aku mencintai Bisma, bukankah dia sudah tau ? dan dia akan membantuku untuk dekat dengan Bisma ? tapi mengapa dia mengingkari semua itu ? Halah!! Shit!! Pengkhianat!! ' Aku meremas rok sekolahku.
Aku langsung pergi dari tempat itu, dan mencari angel. Tak mau tau dengan Bisma yang terheran-heran dengan sikapku tadi.
**
" jahat!!! " Aku menampar pipi kirinya.
" Maafkan aku dina, aku....... telah terlanjur mencintai Bisma "
" Alah!! Gue nggak mau tau!! Pokoknya gue benci sama lo ngel!! Elo sahabat nggak punya hati!! Melukai sahabat sendiri, mulai sekarang kita nggak punya ikatan persahabatan lagi!! " Emosi ku kini memuncak, dengan hati yang hancur berkeping-keping aku lari menjauhi Angel.
Terus berlari sampai ke Luar area sekolah, untungnya satpam sekolah tidak melihatku.
" GUE CAPEK HIDUP!! GUE MAU MATI!! SELAMAT TINGGAL DUNIAAAA !!! " teriak ku di tengah jalan raya.
Sebuah mobil truk molen melintas..
Dan..
Dan..
Dan..
Dan..
Dan..
Dan..
Dan..
Dan..
" Dina, jangan lakukan itu!! Dinaaaaa!!!!!!!!!!!! " Bisma berteriak di trotoar jalan raya.
Bukk..
Hantaman keras berbunyi nyaring di jalan itu, badan ku terhempas jauh bermeter-meter dari tempat sebelumnya. Darah segar merah mengental mengalir dari ujung kepala sampai ujung kaki. Pandanganku kian memburam, hingga ku tutup perlahan mataku.
Bisma yang melihat kejadian itu langsung membawaku ke Fasilitas Kesehatan Darurat.
**
" Ini salahku bis, aku menyesal telah melukai hati kecil seorang sahabat tercinta ku " Angel menangis di pelukan bisma
" Sudahlah, mari kita masuk.. "
**
Di ruangan serba putih, bau obat menyengat memenuhi aroma ruangan itu.
" Bis......Maa..... " Kataku lemah berputus-putus
" Bertahanlah Dinaa.. " Bisma memegang erat tangan dina.
" Mereka sudah dekat!! Mereka akan menjemputku " Aku menggigit bibir bawahku hingga berdarah
" Dinaa.. Bertahan!!!! " Angel memeluk tubuhku yang terbaring menahan sakit
" Mereka semakin dekat!! Aku merelakan cintaku Bisma kepada mu Angel, jagalah bisma. Dan Bisma jangan cewakan Angel. Ange,l Dia untuk mu. Tidak mereka mendekat.. AAAAAAAAAAAAA " Aku berteriak namun suara itu lenyap karena sang pemilik sudah tertidur untuk selama-lamanya.
Titttt...
" Innalillahiwainnalillahi roji'un "
Ku sesali cerita yang kini terjadi..
Mengapa disaat ku berdua..
Maafkan bila cintaku..
Tak mungkin ku persembahkan seutuhnya..
Maaf bila kau terluka..
Karena ku jatuh..
Di dua hati..
#End
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar